Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) Plus di Tianjin pada 1 September 2025. ANTARA/Xinhua
Kuala Lumpur (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada Senin (1/9) mengatakan bahwa Malaysia mendukung Inisiatif Tata Kelola Global China, seraya menekankan bahwa inisiatif tersebut sangat relevan di saat sistem multilateral sedang mengalami tekanan.
Anwar menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) Plus di Tianjin pada 1 September. Dalam sebuah unggahan di media sosial pada malam harinya, dirinya menggambarkan hal itu sebagai "sebuah ide yang sangat beresonansi pada saat sistem multilateral sedang goyah." "Saat ini terdapat defisit kepercayaan di sistem internasional. Kegagalan dalam perdagangan, arsitektur keuangan, dan respons perubahan iklim telah memperlihatkan ketidaksinambungan antara deklarasi-deklarasi yang tinggi dengan penderitaan yang dialami oleh orang banyak," ujarnya. Oleh karena itu, Malaysia "sangat mendukung" inisiatif tersebut, tambah Anwar, seraya menekankan bahwa idealisme keadilan, kemanusiaan, kasih sayang, dan kerja sama harus diwujudkan dalam aksi nyata, demikian warta Xinhua.
Penerjemah: XinhuaEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.